Dinding itu batas.Dimana kita tidak-atau mungkin belum-bisa untuk saling melihat.Bagaimana rupa, gaya, wajah, juga senyummu.
Lusuh.
kini dinding itu mulai lusuh.Batas antara aku dan kamu.Entahlah.Dinding ini mulai lusuh,tapi belum juga retak.Menunggu dinding ini retak adalah suatu penantian yang-mungkin-akan membuatku lebih sabar untuk menanti.Menanti dinding ini retak.Menantimu.
Retak.
Kini dinding ini mulai retak.Tapi aku masih belum(juga)bisa mengintip wajahmu.Melihat wajahmu.
Sabar.Aku terus menanti.Aku tetap disini.Setelah retak,aku yakin dinding ini pasti runtuh.Entah kapan,tapi aku tau,penantian ini tak akan sia - sia.
.................
.................
.................
Retak.
Ternyata sampai sekarang dinding ini pun masih retak.Belum juga runtuh.
Aku tau,ternyata Allah menyuruhku untuk bersabar.Lebih bersabar.Menunggu dinding ini runtuh.Menunggu batas kita runtuh.Menanti melihat rupa-mu.Menanti melihat senyum-mu.
Menanti kamu.
Waktu.Dinding itu batas.Batas ini waktu.Waktu untung menunggu dinding ini runtuh adalah: Menunggu kamu
Komentar
Posting Komentar